Labels

Tuesday, July 24, 2012

Kisah tragis di kota hujan

this is my blog! i can write everytin' bout my feel...



Pagi ini ada kerinduan di hatiku, entah kenapa. Dia yang sudah meninggalkanku, sudah membuangku jauh dari hatinya. Entah kenapa aku ini, kususun rencana untuk menemuinya di kota hujan. Ini hari jumat, jadi setelah sholat jumat aku akan meluncur menemuinya.
Aku pun bergegas mandi. Membersihkan semua kotoran yang menempel di badan, terlebih lagi di hati. Setelah mandi aku pun pergi ke masjid untuk sholat jumat. Di saat khotib berkhutbah aku tidak dapat mendengar dengan khusu’, pasti karena dirinya. Dan akhirnya sholat jumat pun selesai. Aku pulang dengan terburu-buru.
Setelah motor ku persiapkan dengan matang, aku meluncur dengan doa, semoga lancar. Sekitar dua setengah jam aku sampai di depan tempat kos-nya.
Aku kirim sms kepadanya. Dia turun dengan baju yang sudah rapi, dan berkata: “ngapain? Aku mau pergi”.
Aku kaget. Aku terpaku, terpana melihat dirinya pergi meninggalkanku lalu hilang di tikungan gang. Masih terpaku. Tersirat dalam hatiku, betapa bodohnya aku. Menghabiskan waktu dan tenaga dengan menempuh jarak yang tidak dekat ke kota ini, hanya untuk mendapat kata-kata itu. Aku berpikir, cinta mengalahkan logika, cinta itu omong kosong, bahkan cintaku padanya melebihi apapun. Meski kutahu sudah tak ada lagi tempat untukku di hatinya. Itu yang salah.
Aku geram, aku marah, aku sedih. Aku tinggalkan kos itu. Aku tinggalkan kota ini. Aku tinggalkan hati ini. Pergi menghilang dari hidupnya.
 

No comments:

Post a Comment